Dalam era persaingan bisnis yang ketat, sangat penting bagi
setiap perusahaan untuk memiliki keunggulan bisnis yang mampu mendukung
perusahaan untuk dapat bersaing dengan baik. tanpa adanya keunggulan bisnis,
sebuah perusahaan akan mengalami kesulitan dalam berhadapan dengan para
kompetitor bisnis mereka. Bahkan lebih buruk lagi, mereka dapat tertinggal jauh
oleh para kompetitor.
Dalam menciptakan sebuah keunggulan bisnis, sebuah
perusahaan harus mampu mengelola perilaku serta hasil kinerja dari seluruh
karyawan yang ada. Dengan mengoptimalkan kinerja dari setiap karyawan yang ada,
perusahaan nantinya akan dapat memaksimalkan setiap aspek lain secara optimal
sehingga dapat berjalan selaras dengan apa yang diharapkan.
Untuk itu, sebuah sistem manajemen kinerja sangatlah
dibutuhkan sebagai sarana penting bagi perusahaan dalam mengelola kinerja
karyawan yang ada.
Sistem Manajemen Kinerja Karyawan
Sistem manajemen kinerja para karyawan merupakan sebuah ilmu
manajemen dimana perusahaan harus dapat memastikan bahwa aktivitas atau
kegiatan karyawan dapat selaras dengan tujuan atau target yang telah
ditetapkan.
Sistem manajemen kinerja ini sendiri terdiri atas 3 bagian
yaitu :
- Pendefinisian Kinerja
Sistem manajemen kinerja dapat menentukan berbagai aspek kinerja yang berarti dan relevan dengan perusahaan, terutama melalui analisis jabatan. Dengan melakukan analisis jabatan, perusahaan dapat mengetahui uraian dari pekerjaan serta spesifikasi yang diperlukan untuk dapat melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan begitu perusahaan dapat mendefinisikan kinerja seperti apa yang harus diberikan oleh karyawan. - Penilaian Kinerja
Setelah mendefinisikan kinerja, hal selanjutnya adalah mengukur aspek kinerja tersebut melalui penilaian kinerja. Penilaian kinerja yang dimaksud disini adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi tentang seberapa baik seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. - Pemberian Umpan Balik / Reward
Umpan balik kinerja adalah proses pemberian informasi kepada karyawan mengenai efektivitas kinerja mereka berdasarkan hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan. Untuk itu kita harus memberikan umpan balik terhadap kinerja yang dihasilkan oleh masing – masing karyawan yang telah memberikan hasil kinerja sesuai dengan yang diharapkan.
Intinya adalah dengan menerapkan sistem manajemen kinerja
karyawan, perusahaan dapat melakukan penilaian terhadap individu karyawan. Dan
untuk melakukan itu semua perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat
memudahkan mereka dalam mengelola data – data setiap karyawan seperti sistem
HRIS (Human Resource Information System).
Salah satu sistem HRIS yang dapat diandalkan untuk dapat
melakukan sistem manajemen kinerja karyawan adalah Haermes HRIS dimana sistem
ini dapat menghandel berbagai macam aspek manajemen karyawan dengan sangat baik
mulai dari daftar kehadiran (Attendance), penggajian (Payroll), manajemen
karyawan (Employe Management) dan lain sebagainya sehingga kita dapat dengan
mudah mengoptimalkan kinerja karyawan yang kita miliki.
0 on: "Sistem Manajemen Kinerja Untuk Mengembangkan Perusahaan"